Isnin, 29 November 2010

Pengenalan Batik dan Proses Pembuatan Batik

Dalam proses pembuatan batik, Batik Alhadi membedakan dan mengenal hanya pada tiga macam proses pembuatan batik yang semua proses pembuatannya dilakukan tanpa mesin atau bisa dikatakan sebagai sebuah kerajinan tangan.Adapun ketiga macam batik tersebut, antara lain adalah batik tulis, batik cetak (cap) serta batik printing (sablon). Sebelum Kami mengenalkan satu persatu dari ketiga macam batik tersebut, ada baiknya Kami akan memulai dengan pengenalan dasar dari batik itu sendiri yaitu definisi batik atau sedikit sejarah tentang batik Indonesia.

Pengenalan Batik
Kata batik sendiri yang menurut bahasa Melayu berasal dari kata ‘titik’, yang berarti titik kecil, tetesan. Menurut bahasa Jawa kata batik diambil dari kata ‘ambatik’, yaitu kata ‘amba’ yang berarti menulis dan akhiran ‘tik’ yang berarti titik kecil, tetesan, atau membuat titik. Jadi batik mempunyai arti menulis atau melukis titik.Tetapi secara esensial batik diartikan sebagai sebuah proses atau tehnik menahan warna dengan menggunakan lilin malam. Artinya, batik adalah sebuah proses menahan warna memakai lilin malam secara berulang-ulang diatas kain. Lilin malam yang digunakan sebagai penahan dan mencegah agar warna tidak meyerap diatas kain didaerah yang ditutup dengan lilin malam tersebut. Lilin tersebut juga dapat berfungsi sebagai pembentuk motif dan corak pada batik tersebut.

Batik sendiri memiliki ketidak jelasan dari mana asal mulanya dan dimana pertama kali diketemukan, tapi tehnik pembuatan batik dengan menahan warna telah berusia ribuan tahun dan juga dapat diketemukan bukti-bukti bahwa tehnik tersebut telah digunakan di Afrika, Eropa, Timur-Tengah dan beberapa negara Asia seperti China, India dan Jepang. Indonesia sendiri menurut beberapa pakar peneliti, batik dibawa dan dikenalkan oleh para pelancong yang datang. Tetapi di Indonesia lah batik memiliki perkembangan dan mencapai suatu nilai seni yang sangat tinggi dan juga sangat populer khususnya di pulau Jawa. Batik menjadi sebuah tradisi yang melekat dan menjadi sebuah kultur seni msyarakat yaitu sebagai pakaian tradisional masyarakat Jawa saat itu. Kemudian kebudayaan ini berkembang dan meluas ke seluruh kepulauan di Indonesia dan ke semenanjung Malay. Sehingga batik menjadi sangat populer dan disukai dan menjadi suatu pakaian resmi nasional Indonesia dan batik pun saat ini, menjadi suatu pusat industri yang sangat penting yang ikut meramaikan industri pakaian di Indonesia dan juga di Asia.

Perkembangan batik di Indonesia sangat dominan di jaman kerajaan Jawa, oleh karena itu pusat batik umumnya di Pulau Jawa, seperti Yogyakarta, Solo, Pekalongan, Cirebon dan lain-lain. Dan tiap daerah ini memiliki kelebihan dalam desain, warna dan motif tersendiri. Pengaruh budaya luar juga sangat kental pada desain Batik, seperti masuknya pedagang dari Arab dan Cina dan juga pengaruh dari Eropa khususnya oleh Belanda. Ini semua dapat dilihat di daerah pesisir pulau Jawa seperti Pekalongan dan Cirebon, desain dengan kombinasi warna yang terang dan motif seperti burung, bunga-bunga dan pohon-pohon. Sehingga untuk batik dari daerah pesisir dikenal dengan batik modern, sedangkan batik dari Jawa tengah masih kental dengan batik tradisionalnya.

Pembuatan Batik
Seperti disebutkan diatas, Batik Alhadi hanya mengenalkan pada 3 (tiga) jenis proses pembuatan batik yang sangat umum dilakukan khususnya di kota Pekalongan dan Cirebon. Dan juga karena Kami memang hanya memproduksi ketiga jenis batik tersebut dan dari kedua kota tersebut. Adapun ketiga jenis proses batik itu adalah :

■Batik Tulis
■Batik Cetak
■Batik Printing


Batik Tulis

Batik Tulis merupakan batik yang spesial dan mahal dibanding batik yang lain, karena didalam pembuatan batik ini sangat diperlukan keahlian serta pengalaman, ketelitian, kesabaran dan juga waktu yang lama untuk menyelesaikan sebuah batik tulis. Untuk sebuah batik tulis paling cepat dapat diselesaikan selama dua minggu oleh seorang pembatik, itupun dikarenakan cuaca yang cerah dan desain motif yang biasa dan juga tidak terlalu rumit.

Adapun tahapan-tahapan dalam proses pembutan batik tulis ini:

1.Tahap pertama atau disebut juga proses pembatikan pertama, iaitu pembuatan pola dan motif yang dikehendaki diatas kain putih (sutera) dilukis dengan pensil.
2.Tahap kedua, melukis dengan lilin malam menggunakan canting dengan mengikuti pola tersebut pada kedua sisi (bolak-balik).
3.Tahap selanjutnya, menutupi dengan lilin malam bagian-bagian yang akan tetap berwarna putih (tidak berwarna).
4.Tahap berikutnya, proses pewarnaan pertama pada bagian yang tidak tertutup oleh lilin dengan mencelupkan kain tersebut pada warna tertentu
5.Setelah dicelupkan, kain tersebut di jemur dan dikeringkan.
6.Setelah kering, kembali melakukan proses pembatikan yaitu melukis dengan lilin malam menggunakan canting untuk menutup bagian yang akan tetap dipertahankan pada pewarnaan yang pertama.
7.Kemudian, dilanjutkan dengan proses pencelupan warna yang kedua.
8.Proses berikutnya, menghilangkan lilin malam dari kain tersebut dengan cara meletakkan kain tersebut dengan air panas diatas tungku.
9.Setelah kain bersih dari lilin dan kering, dapat dilakukan kembali proses pembatikan dengan penutupan lilin (menggunakan alat canting)untuk menahan warna pertama dan kedua.
10.Proses membuka dan menutup lilin malam dapat dilakukan berulangkali sesuai dengan banyaknya warna dan kompleksitas motif yang diinginkan.
11.Proses terakhir adalah mencuci kain batik tersebut dan kemudian mengeringkannya dengan menjemurnya sebelum dapat digunakan dan dipakai.



Batik Cetak

Batik cetak atau yang disebut juga dengan batik cap, merupakan proses pembatikan yang menggunakan cap atau alat cetak atau stempel yang terbuat dari tembaga dan pada cap tersebut telah terpola batik. Sehingga proses pembatikan cetak (cap) ini dapat jauh lebih cepat dan mudah. Untuk pengerjaan batik ini dapat diproduksi secara banyak dan juga hanya diperlukan waktu satu minggu untuk menyelesaikan proses pembatikan ini.

Adapun tahapan-tahapan dalam proses pembuatan batik cetak ini:

1.Tahap pertama atau disebut juga proses pembatikan pertama, iaitu pembuatan pola dan motif yang dikehendaki diatas kain putih (sutera) dengan dicap/dicetak. Dengan mencelupkan alat cap tersebut ke lilin panas dan kemudian ditekan pada kain.
2.Tahap selanjutnya yaitu, proses pewarnaan pertama pada bagian yang tidak tertutup oleh lilin dengan mencelupkan kain tersebut pada warna tertentu.
3.Setelah dicelupkan, kain tersebut di jemur dan dikeringkan.
4.Setelah kering, kembali melakukan proses pembatikan yaitu melukis dengan lilin malam menggunakan canting untuk menutup bagian yang akan tetap dipertahankan pada pewarnaan yang pertama.
5.Kemudian, dilanjutkan dengan proses pencelupan warna yang kedua.
6.Proses berikutnya, menghilangkan lilin malam dari kain tersebut dengan cara meletakkan kain tersebut dengan air panas diatas tungku.
7.Setelah kain bersih dari lilin dan kering, dapat dilakukan kembali proses pembatikan dengan penutupan lilin (menggunakan alat canting)untuk menahan warna pertama dan kedua.
8.Proses membuka dan menutup lilin malam dapat dilakukan berulangkali sesuai dengan banyaknya warna dan kompleksitas motif yang diinginkan.
9.Proses terakhir adalah mencuci kain batik tersebut dan kemudian mengeringkannya dengan menjemurnya sebelum dapat digunakan dan dipakai.



Batik Printing

Batik printing disebut juga dengan batik sablon, karena proses pembatikan ini sangat menyerupai dengan proses penyablonan. Motif batik telah di buat dan desain atau diprint diatas alat offset/sablon (plangkan), sehingga dapat sangat memudahkan pengerjaan batik ini khususnya pewarnaan dapat langsung dilakukan dengan alat tersebut. Hanya untuk pembatikan dan pewarnaan yang lebih kompleks digunakan lilin malam dengan alat canting.

Adapun tahapan-tahapan dalam proses pembutan batik printing ini:

1.Tahap pertama atau disebut juga proses pembatikan dan pewarnaan pertama, iaitu pembuatan pola dan motif yang dikehendaki diatas kain putih (sutera) dengan disablon/diprint menggunakan alat cetak sablon (plangkan).
2.Tahap selanjutnya dapat dilakukan seperti proses pertama untuk pewarnaan kedua dan juga sebagai kombinasi motif batik, proses ini dapat dilakukan berulangkali sesuai batik yang diinginkan.
3.Lalu dilanjutkan dengan menjemur atau mengeringkan kain tersebut dibawah terik matahari jika ada, atau dapat juga dengan diletakkan diatas tungku/oven khusus.
4.Setelah kering, kain tersebut dicuci untuk melekatkan dan menguatkan warna pada kain, kemudian dijemur kembali. Proses pembatikan dapat selesai sampai disini, tetapi untuk batik yang lebih rumit dan kompleks dapat melakukan tahap selanjutnya.
5.Kembali melakukan proses pembatikan yaitu melukis dengan lilin malam menggunakan canting untuk menutup bagian yang akan tetap dipertahankan pada proses pencelupan warna.
6.Kemudian, dilanjutkan dengan proses pencelupan warna.
7.Proses berikutnya, menghilangkan lilin malam dari kain tersebut dengan cara meletakkan kain tersebut dengan air panas diatas tungku.
8.Proses terakhir adalah mencuci kain batik tersebut dan kemudian mengeringkannya dengan menjemurnya sebelum dapat digunakan dan dipakai.
.

Penjagaan Sutera / Batik

  • CUCI KAIN BATIK MENGGUNAKAN PENCUCI KHUSUS UNTUK PENJAGAAN BATIK YG BERADA DI PASARAN.
  • GUNAKAN AIR SUAM SEMASA MEMBILAS SUTERA DAN JGN SESEKALI MEMBASUHNYA MENGGUNAKAN MESIN BASUH.
  • JANGAN PERAH KAIN BATIK , BIARKAN IANYA KERING SENDIRI DI SIDAIAN . TARIK HUJUNG KAIN SUPAYA LAJUR BATIK AKAN BERADA DALAM KEADAAN BAIK.
  • SELEPAS DI SETERIKA SIMPAN BATIK DI DALAM KARUNG PLASTIK SUPAYA BATIK SENTIASA BERADA DI DALAM KEADAAN SEMPURNA .
  • BATIK HENDAKLAH DI SIMPAN DALAM LIPATAN TERBALIK BAGI MEMASTIKAN FABRIKNYA SENTIADA TERJAGA DAN KEMAS .

Ahad, 28 November 2010

Tempahan.

Untuk makluman tuan-tuan dan puan-puan, kami juga menerima tempahan uniform batik bagi kegunaan rasmi agensi-agensi Kerajaan mahupun swasta, institusi pendidikan, serta individu seperti bagi kegunaan majlis keraian dan sebagainya.

Tuan-tuan dan puan-puan boleh mengemukakan design pilihan anda atau boleh juga memilih tema sedia ada berdasarkan item-item yang terdapat MyHatika Shoppe Online.